Masih ingat dengan Nur Rambe? Gadis yatim piatu dari Sumatera Utara yang kisahnya pernah mengetuk hati kita semua. Beberapa tahun lalu, ia kehilangan ayah, ibu, dan kakak kandungnya dalam tragedi tenggelam saat menyeberangi sungai. Sejak saat itu, dunia Rambe seakan runtuh.
Namun, di balik luka yang dalam, Allah titipkan kekuatan luar biasa pada dirinya. Rambe tidak menyerah. Kini ia menjadi santri binaan RQV Foundation, tempat ia belajar, menjaga hafalan, dan tumbuh dengan harapan baru. Setiap hari, Rambe mengisi waktunya dengan menghafal Al-Qur’an, sambil terus mendoakan orang tuanya yang telah tiada.

Tetapi, perjuangan Rambe masih panjang. Ia punya mimpi besar: melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Baginya, studi bukan sekadar mengejar gelar. Ia ingin menuntut ilmu agar bisa menjadi lebih bermanfaat, memperkuat hafalan Qur’an, dan menghadiahkan amal jariyah untuk orang tuanya di alam sana.

Jika dulu kita pernah membersamai Rambe melewati masa sulitnya, kini saatnya kita kembali hadir, menggenggam tangannya agar ia bisa melangkah menuju masa depan dengan penuh keyakinan.
Setiap rupiah yang kita titipkan, InsyaAllah akan menjadi cahaya penerang bagi langkah Rambe. Cahaya yang tidak hanya membantu mewujudkan mimpinya, tapi juga menjadi pahala abadi yang akan terus mengalir untuk kita semua.
Yuk, kita temani Rambe wujudkan mimpi dan cita-citanya.
